Strategi
Pertumbuhan Dalam Pembangunan Industri
Sebelum kita mengetahui apa itu
strategi pertumbuhan dalam pembangunan industri, tidak ada salahnya jika kita
mengenal dahulu tentang sebuah industri itu sendiri . Mungkin dengan kita
mengenal pengertian industri, kita dapat memahami dengan jelas tujuan-tujuan
dan strategi-strategi yang ada di industri itu sendiri. Pengertian industri
adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah
jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk
mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi
adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi
juga dalam bentuk jasa.
Disampinga itu, pembangunan sebuah industri pastilah mempunyai
tujuan yang ingin dicapai untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Pembangunan
industri mempunyai peranan yang sangat strategis karena dapat membawa perubahan
mendasar dalam struktur perekonomian di Indonesia. Oleh karena itu, pembangunan
sektor industri senantiasa mendapat perhatian yang besar dari pemerintah.
Pembangunan sektor industri di Indonesia terutama ditujukan untuk hal-hal
berikut ini:
a. meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat
b. meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
c. meningkatkan kemampuan dan penguasaan teknologi
d. meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan industri
e. memperluas dan meratakan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha
f. meningkatkan penerimaan devisa negara melalui peningkatan ekspor hasil industri ke mancanegara
g. mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan industri yang menunjang pembangunan daerah
h. memperkuat stabilitas nasional dalam rangka memperkokoh ketahanan nasional
Disamping itu ada beberapa jenis industri yang
dapat kita ketahui, seperti industri
berdasarkan tempat bahan bakunya :a. meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat
b. meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
c. meningkatkan kemampuan dan penguasaan teknologi
d. meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan industri
e. memperluas dan meratakan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha
f. meningkatkan penerimaan devisa negara melalui peningkatan ekspor hasil industri ke mancanegara
g. mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan industri yang menunjang pembangunan daerah
h. memperkuat stabilitas nasional dalam rangka memperkokoh ketahanan nasional
1. Industri ekstraktif adalah industri yang bahan baku diambil langsung dari alam sekitar.
- Contoh : pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan, peternakan, pertambangan, dan lain lain.
2. Industri nonekstaktif adalah industri yang bahan baku didapat dari tempat lain selain alam sekitar.
3. Industri fasilitatif adalah industri yang produk utamanya adalah berbentuk jasa yang dijual kepada para konsumennya.
- Contoh : Asuransi, perbankan, transportasi, ekspedisi, dan lain sebagainya.
Jenis-jenis industri berdasarkan besar kecil modal :
1. Industri padat modal adalah industri yang dibangun dengan modal yang jumlahnya besar untuk kegiatan operasional maupun pembangunannya
2. Industri padat karya adalah industri yang lebih dititik beratkan pada sejumlah besar tenaga kerja atau pekerja dalam pembangunan serta pengoperasiannya.
Dalam
sebuah pembangunan industri, sudah dipastikan mempunyai banyak
strategi-strategi yang akan dijalankan selama proses pembangunan tersebut yaitu
dikarenakan agar pembangunan industri yang menggunakan strategi pastinya akan
menjadi lebih maju dan lebih baik lagi untuk kedepannya. Jika strategi tersebut
dijalankan dengan baik dan sesuai prosedur yang ada itupun sangat membantu
majunya pembangunan industri tersebut.
Strategi
tersebut misalnya meliputi strategi pertumbuhan . Kalau didengar dari namanya
pertumbuhan pasti strategi ini mengalami perkembangan secara terus menerus untuk kedepannya yang
baik lagi. Strategi pertumbuhan dalam proses pembangunan dikenal adanya tepri
pertumbuhan yang didalamnya mempunyai tiga pola, yaitu sebagai berikut :
1) Pertumbuhan
berkeseimbangan
Pertumbuhan
berkesinambungan, dimana ekonomi tumbuh dengan beberapa fase pertumbuhan yang
pesat, namun pada tingkat yang menurun. Pola ini biasanya dihubungkan dengan
pertumbuhan yang lambat dan sangat tidak stabil. Pertumbuhan yang lambat dan
sangat tidak stabil menghambat pengurangan kemiskinan dan mengantar kepada
kurangnya sumber daya untuk diinvestasikan dalam modal manusia dan alam. Pola
ini biasanya terjadi dalam konteks pemerintahan yang buruk dan korupsi yang
mengakibatkan investasi yang rendah dan alokasi yang tidak efisien.
2) Pertumbuhan
distorsi
Pertumbuhan
yang terdistorsi diambil dengan resiko kerusakan sumber daya alam, misalnya
dengan menghargainya terlalu rendah, kurangnya investasi dalam modal manusia,
misalnya kurangnya perlindungan yang memadai terhadap tenaga kerja anak,
Dibandingkan dengan pertumbuhan berkeseimbangan di atas pertumbuhan berhenti
dan jalan lagi dari ini memang lebih baik kesejahteraan dan pengurangan
kemiskinan. Namun pertumbuhan ini bisa saja mengandalkan dukungan publik
terhadap modal fisik yang sangat sulit dilestarikan.
3) Pertumbuhan
yang berkesinambungan dan seimbang
Pertumbuhan
yang berkesinambungan melalui akumilasi asset yang tak terdistorsi atau
seimbang, dengan dukungan publik terhadap pengembangan kedudukan primer dan
sekunder , perbaikan kesehatan publik, perlindungan modal alam. Ini mencegah
penurunan dalam pengembalian untuk asset dan menyediakan tingkat modal .
Dari
penjelasan di atas sudah jelas mengenai strategi pertumbuhan , tinggal dari
kita yang harus pandai-pandai memilih strategi untuk dijalankannya. Dan harus
melihat konsep yang ada dengan kenyataan yang terjadi agar semua strategi yang
dijalankan berjalan dengan baik lagi. Adapun dampak positif dan negative dari
sebuah pembangunan industri, yaitu :
DAMPAK POSITIF
a. Menambah penghasilan penduduk sehingga meningkatkan kemakmuran
b. Perindustrian menghasilkan aneka barang yang dibutuhkan oeh masyarakat.
c. Perindustrian memperbesar kegunaan bahan mentah
d. Usaha perindustrian dapat memperluas lapangan pekerjaan bagi penduduk.
e. Mengurangi ketergantungan Negara pada luar negeri.
f. Dapat merangsang masyarakat utuk meningkatkan pengetahuan tentang industi
DAMPAK NEGATIF
a. Limbah industry akan menimbulkan pencemaran air, tanah dan udara
b. Asap-asap pabrik menimbulkan polusi udara.
c. Akibat dari pncemaran, banyak menimbulkan kematian bagi binatang- binatang, manusia dapat terkena penyakit, hilangnya keindahan alam dan lain-lain.
a. Menambah penghasilan penduduk sehingga meningkatkan kemakmuran
b. Perindustrian menghasilkan aneka barang yang dibutuhkan oeh masyarakat.
c. Perindustrian memperbesar kegunaan bahan mentah
d. Usaha perindustrian dapat memperluas lapangan pekerjaan bagi penduduk.
e. Mengurangi ketergantungan Negara pada luar negeri.
f. Dapat merangsang masyarakat utuk meningkatkan pengetahuan tentang industi
DAMPAK NEGATIF
a. Limbah industry akan menimbulkan pencemaran air, tanah dan udara
b. Asap-asap pabrik menimbulkan polusi udara.
c. Akibat dari pncemaran, banyak menimbulkan kematian bagi binatang- binatang, manusia dapat terkena penyakit, hilangnya keindahan alam dan lain-lain.
Mantap...
BalasHapus