Kamis, 03 Mei 2012


Strategi Pertumbuhan Dalam Pembangunan Industri

          Sebelum kita mengetahui apa itu strategi pertumbuhan dalam pembangunan industri, tidak ada salahnya jika kita mengenal dahulu tentang sebuah industri itu sendiri . Mungkin dengan kita mengenal pengertian industri, kita dapat memahami dengan jelas tujuan-tujuan dan strategi-strategi yang ada di industri itu sendiri. Pengertian industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa.
          Disampinga itu, pembangunan sebuah industri pastilah mempunyai tujuan yang ingin dicapai untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Pembangunan industri mempunyai peranan yang sangat strategis karena dapat membawa perubahan mendasar dalam struktur perekonomian di Indonesia. Oleh karena itu, pembangunan sektor industri senantiasa mendapat perhatian yang besar dari pemerintah. Pembangunan sektor industri di Indonesia terutama ditujukan untuk hal-hal berikut ini:
        a. meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat
        b. meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
        c. meningkatkan kemampuan dan penguasaan teknologi
        d. meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan industri
        e. memperluas dan meratakan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha
        f. meningkatkan penerimaan devisa negara melalui peningkatan ekspor hasil                  industri ke mancanegara
        g. mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan industri yang menunjang                                     pembangunan daerah
        h. memperkuat stabilitas nasional dalam rangka memperkokoh ketahanan                       nasional
 Disamping itu ada beberapa jenis industri yang dapat kita ketahui, seperti  industri berdasarkan tempat bahan bakunya :
          1. Industri ekstraktif adalah industri yang bahan baku diambil langsung dari               alam sekitar.
          - Contoh : pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan, peternakan,                                      pertambangan, dan lain lain.
          2. Industri nonekstaktif adalah industri yang bahan baku didapat dari tempat             lain selain alam sekitar.
          3. Industri fasilitatif adalah industri yang produk utamanya adalah                               berbentuk jasa yang dijual kepada para konsumennya.
          - Contoh : Asuransi, perbankan, transportasi, ekspedisi, dan lain sebagainya.

Jenis-jenis industri berdasarkan besar kecil modal :
          1. Industri padat modal adalah industri yang dibangun dengan modal yang                     jumlahnya besar untuk kegiatan operasional maupun pembangunannya
          2. Industri padat karya adalah industri yang lebih dititik beratkan pada                      sejumlah besar tenaga kerja atau pekerja dalam pembangunan serta                  pengoperasiannya.

          Dalam sebuah pembangunan industri, sudah dipastikan mempunyai banyak strategi-strategi yang akan dijalankan selama proses pembangunan tersebut yaitu dikarenakan agar pembangunan industri yang menggunakan strategi pastinya akan menjadi lebih maju dan lebih baik lagi untuk kedepannya. Jika strategi tersebut dijalankan dengan baik dan sesuai prosedur yang ada itupun sangat membantu majunya pembangunan industri tersebut.
          Strategi tersebut misalnya meliputi strategi pertumbuhan . Kalau didengar dari namanya pertumbuhan pasti strategi ini mengalami perkembangan  secara terus menerus untuk kedepannya yang baik lagi. Strategi pertumbuhan dalam proses pembangunan dikenal adanya tepri pertumbuhan yang didalamnya mempunyai tiga pola, yaitu sebagai berikut :

1)  Pertumbuhan berkeseimbangan
Pertumbuhan berkesinambungan, dimana ekonomi tumbuh dengan beberapa fase pertumbuhan yang pesat, namun pada tingkat yang menurun. Pola ini biasanya dihubungkan dengan pertumbuhan yang lambat dan sangat tidak stabil. Pertumbuhan yang lambat dan sangat tidak stabil menghambat pengurangan kemiskinan dan mengantar kepada kurangnya sumber daya untuk diinvestasikan dalam modal manusia dan alam. Pola ini biasanya terjadi dalam konteks pemerintahan yang buruk dan korupsi yang mengakibatkan investasi yang rendah dan alokasi yang tidak efisien.



2)  Pertumbuhan distorsi
Pertumbuhan yang terdistorsi diambil dengan resiko kerusakan sumber daya alam, misalnya dengan menghargainya terlalu rendah, kurangnya investasi dalam modal manusia, misalnya kurangnya perlindungan yang memadai terhadap tenaga kerja anak, Dibandingkan dengan pertumbuhan berkeseimbangan di atas pertumbuhan berhenti dan jalan lagi dari ini memang lebih baik kesejahteraan dan pengurangan kemiskinan. Namun pertumbuhan ini bisa saja mengandalkan dukungan publik terhadap modal fisik yang sangat sulit dilestarikan.

3)  Pertumbuhan yang berkesinambungan dan seimbang
Pertumbuhan yang berkesinambungan melalui akumilasi asset yang tak terdistorsi atau seimbang, dengan dukungan publik terhadap pengembangan kedudukan primer dan sekunder , perbaikan kesehatan publik, perlindungan modal alam. Ini mencegah penurunan dalam pengembalian untuk asset dan menyediakan tingkat modal .

Dari penjelasan di atas sudah jelas mengenai strategi pertumbuhan , tinggal dari kita yang harus pandai-pandai memilih strategi untuk dijalankannya. Dan harus melihat konsep yang ada dengan kenyataan yang terjadi agar semua strategi yang dijalankan berjalan dengan baik lagi. Adapun dampak positif dan negative dari sebuah pembangunan industri, yaitu :

DAMPAK POSITIF
          a. Menambah penghasilan penduduk sehingga meningkatkan kemakmuran
          b. Perindustrian menghasilkan aneka barang yang dibutuhkan oeh masyarakat.
          c. Perindustrian memperbesar kegunaan bahan mentah
          d. Usaha perindustrian dapat memperluas lapangan pekerjaan bagi penduduk.
          e. Mengurangi ketergantungan Negara pada luar negeri.
          f. Dapat merangsang masyarakat utuk meningkatkan pengetahuan tentang                  industi

DAMPAK NEGATIF
          a. Limbah industry akan menimbulkan pencemaran air, tanah dan udara
          b. Asap-asap pabrik menimbulkan polusi udara.
          c. Akibat dari pncemaran, banyak menimbulkan kematian bagi binatang-                               binatang, manusia dapat terkena penyakit, hilangnya keindahan alam dan                      lain-lain.